Kamis, 11 April 2013

Inilah Beberapa Istilah Ekonomi yang Sering Ditemukan Dalam Keseharian


1. Aset atau harta atau aktiva
Adalah sumber-sumber ekonomi yang di miliki oleh perusahaan

2. Cost atau biaya atau beban
Adalah nilai yang di ukur dengan uang untuk memperoleh barang/ jasa atau semua pengorbanan ekonomis yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan.

3. Profit plan
Adalah sebuah rencana dari manajemen perusahaan yang berisi seluruh tahap operasi yang akan di canangkan untuk masa yang akan datang sehingga bisa memperoleh laba seperti yang diinginkan.

4. Break even point/ titik impas
Suatu keadaan dimana perusahaan atau usaha dalam kondisi tidak mendapatkan laba atau menderita rugi. Bisa juga saat dimana memulai usaha dan mencapai tahap break even point dimana semua modal sudah tertutupi dan menuju keuntungan.

5. Product cost/ biaya produksi
Adalah Biaya yang dikeluarkan saat perusahaan berproduksi mengolah bahan baku menjadi produk jadi.

6. Equity
Merupakan modal yang ditanamkan oleh  investor, bisa berupa  saham ataupun aktiva lainnya.

7. Accounting
Suatu kegiatan jasa yang berfungsi untung menyajikan informasi kuantitatif yang bersifat keuangan.

8. Average cost
Adalah Biaya rata-rata dari jumlah total semua biaya yang dikeluarkan perusahaan saat proses produksi.

9. Cost accounting/ akuntansi biaya
Proses dari accounting yang meliputi pencatatan, peringkasan, penggolongan, dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk dan jasa.

10. Merger
Sebuah proses penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu nama perusahaan.

Itulah beberapa istilah ekonomi yang sering kita dengar dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari masih banyak sekali istilah ekonomi lainnya yang ada dalam ilmu ekonomi. istilah-istilah tersebut diatas bukanlah hanya sekedar istilah belaka namun memiliki kegunaan dan fungsi yang akan kita dapatkan jika kita bisa mengatahuinya.

Apa sih Manfaat Memahami Istilah-Istilah Ekonomi?


Dengan mengetahui istilah ekonomi kita tidak lagi asing dan awam akan istilah-istilah ekonomi yang akan sering kita dengarkan saat mengikuti bisnis yang di jalankan. Meminimalisir terjadinya persepsi yang salah yang berasal dari ketidaktahuan istilah ekonomi yang mungkin bisa menyebabkan kerugian baik di diri kita maupun perusahaan yang di kelola.

Sistem Ekonomi Campuran Sebagai Sistem Ekonomi Indonesia


Indonesia sebagai salah satu negara yang ikut bersaing dan berjuang dalam perekonomian global menganut sistem ekonomi campuran yakni suatu sistem ekonomi yang memadukan antara kedua sistem perekonomian tersebut. Ciri dari sistem ekonomi Indonesia yang merupakan sistem ekonomi campuran dengan berlandaskan pancasila diantaranya adalah ;
  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
  • Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
  • Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
  • Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan dengan permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijaksanaannya ada pada lembaga-lembaga perwakilan pula.
  • Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
  • Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
  • Potensi, inisiatif dan daya kreasi setiap warga dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
  • Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Sistem Ekonomi Lain yang Terdapat Dalam Sistem Ekonomi Indonesia


Selain dari pada sistem ekonomi campuran yang berasakan pancasila, dalam sistem ekonomi Indonesia juga masih ada sistem ekonomi lain yaitu sistem ekonomi syariah dan sistem ekonomi tradisional. Sistem ekonomi syariah memiliki ciri yakni sistem perekonomian menganut asas-asas syariah yang tidak mengedepankan keuntungan tetapi mengutamakan keuntungan diantara kedua belah pihak dan menghidari hal-hal yang mendekati riba dan hal yang tidak baik dalam proses perekonomian.


Dan sistem ekonomi tradisional adalah salah satu sistem ekonomi indonesia yang teknik produksi serta perekonomiannya bersifat sederhana dan di dapatkan secara turun temurun, karena masih sederhana modal yang di gunakan pun sedikit dan belum memiliki pembagian kerja yang tidak pasti. Dalam sistem ekonomi tradisional kekeluargaan adalah yang utama sehingga tidak terjadi persaingan menjurus tidak sehat. Namun karena masih sederhana sistem ekonomi tradisional juga memiliki kelemahan yakni teknologi yang digunakan masih rendah sehingga produktivitas terbatas.

Patokan keberhasilan Ekonomi Pembangunan di Indonesia

Patokan keberhasilan Ekonomi Pembangunan di Indonesia

  • Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional Indonesia tidak di ragukan lagi terus bertumbuh meningkat dan berkembang seiring dengan stabilnya kondisi perekonomian di Indonesia dan banyaknya investasi yang di tanamkan.

  • Produk Domestik Bruto
Seperti yang sudah di beberkan di paragraf pertama PDB Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang cukup memuaskan dengan pertumbuhan Triwulan III/2012 PDB Indonesia Tumbuh 6,29 Persen, jika stabilitas ekonomi Indonesia bisa terjaga maka bukan tidak mungkin di tahun 2013 bisa menembus 7 persen.

  • Perkonomian yang stabil
Perekonomian Indonesia cukup stabil walaupun di warnai gejolak kaum buruh yang menuntut pertambahan pendapatan tetapi hal itu di sinyalir tidak akan mempengaruhi stabilitas perekonomian secara nasional.

  • Kesempatan kerja
Ini yang sering luput dari catatan pemerintah Indonesia dimana pertumbuhan ekonomi dan PDB yang terus meningkat tidak di sertai dengan kesempatan lapangan kerja yang cukup untuk masyarakat.

  • Distribusi pendapatan yang merata
Ini juga salah satu yang masih menjadi permasalahan utama di Indonesia dimana distribusi pendapatan dan pemerataan masih belum terjadi dengan baik.

Itulah sebagian dari patokan keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia.

Strategi Ekonomi Pembangunan Indonesia


Ini poin yang paling penting harus ada dalam strategi ekonomi pembangunan yang tepat, agar pendapatan PDB dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di barengi juga dengan kesempatan kerja yang luas serta distribusi pendapatan yang merata.

Poin pertama adalah penataan ruang, Seperti di ketahui Indonesia terdiri dari berbagai kawasan yang terdiri dari kepualauan yang tersebar di seluruh Indonesia, maka penataan ruang tidak hanya lagi sekedar kawasan di daratan melainkan berbentuk kelompok kepulauan.
  • Pembangunan ekonomi berbasis pendidikan, teknologi dan jasa tepusat di jawa, batam dan bali
  • Pembangunan ekonomi berbasis kelautan di kembangkan di Indonesia timur seperti sulawesi, papua, maluku, ntt dan ntb,
  • dan pembangunan ekonomi sumber daya mineral dan tanaman industri di kembangkan di sumatera serta kalimantan

Nantinya semuanya di kelola dan di kembangkan dengan baik bersinergi antyar semua daerah saling melengkapi dan menyempurnakan. Sehinnga pemerataan pendapatan dan perluasan lapangan kerja terbuka luas di tiap daerah dan ekonomi pembangunan bisa tercipta dengan baik.